Direktorat Inovasi, Sistem Informasi dan Pemeringkatan (ISIP) UNJ melaksanakan kunjungan benchmarking ke Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (Direktorat IRBT) Universitas Indonesia, Depok pada hari Jumat, 7 Maret 2025. Rombongan UNJ terdiri dari Direktur ISIP Dr. R.A. Murti Kusuma, W. M.Si., Kasubdit Inovasi dan Hilirisasi Taryudi, Ph.D., Staf Ahli Wakil Rektor bidang III Dr. Vera Utami GP, M.Ds., dan salah satu dosen inovator dari Fakultas MIPA Dr. Umiatin, M.Si. Pertemuan dilaksanakan di ruang Co Working, area Science Techno Park UI, oleh Direktur IRBT, Chairul Hudaya, Ph.D. dan Kasubdit Inkubator Bisnis, Prasandhya Astagiri Yusuf, M.T., Ph.D. 

Dalam Benchmarking kali ini Direktorat IRBT UI dijelaskan bertindak sebagai pusat keunggulan yang mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Direktorat IRBT UI menawarkan fasilitas canggih dan lingkungan kolaboratif untuk mendorong berbagi pengetahuan dan kemajuan teknologi berkelanjutan. Selain itu, melalui berbagai inisiatif inkubasi, program akselerasi perusahaan rintisan, dan kesempatan pelatihan, Direktorat IRBT UI berkontribusi pada lanskap kewirausahaan dan mempercepat komersialisasi hasil penelitian yang dihasilkan oleh komunitas akademis di UI. 

Dr. Prasandhya memberikan informasi mengenau kondisi proses inovasi hingga hilirisasi produk dan jasa yang dikembangkan civitas akademika UI yang berupa alat, teknologi, jasa hingga startup. Dr. Prasandhya mengibaratkan bahwa Direktorat IRBT UI berperan seperti โ€œmanajemen artisโ€ bagi inovator-inovator di UI, yang mana dapat mencarikan produsen yang tepat maupun penelitian-penelitian yang sesuai dengan kebutuhan pasar, juga sebaliknya. Dalam paparannya Prasandhya juga menjelaskan bahwa basis sistem informasi berperan penting dalam tata kelola dan pengorganisasian direktorat IRBT. 

Semua pendaftaran produk atau jasa inovasi dilakukan secara online pada satu website yaitu Intellectual Property Information System (ipis.ui.ac.id). memberikan kemudahan bagi para peneliti, akademisi, dan inovator UI dalam mengelola hak kekayaan intelektual mereka, termasuk paten, merek, hak cipta, desain industri, dan desain tata letak sirkuit terpadu. Melalui sistem ini, proses pendaftaran dan pemantauan hak kekayaan intelektual dapat dilakukan secara lebih efisien, transparan, dan terdokumentasi dengan baik. UNJ sebagai perguruan tinggi yang baru saja resmi menjadi PTN-BH diharapkan bisa mendapatkan gambaran dalam melakukan hilirisasi produk dan jasa inovasi. Direktorat ISIP UNJ sebagai pelaksana mendapatkan banyak ide dan masukan dari UI untuk melakukan rencana-rencana pelaksanaan hilirisasi inovasi di lingkungan UNJ. (17/3)

Bagikan: