Reputasi Akademik adalah komponen kunci dalam QS World University Rankings yang merupakan penilaian akademik dengan bobot 35% dalam skor keseluruhan yang diambil dari survei tahunan yang dilakukan oleh QS dan dirancang untuk mengevaluasi persepsi akademis terkait institusi terbaik dalam penelitian yang diambil dari partisipan di seluruh dunia. QS melakukan survei kepada partisipan berdasarkan data academic peerlist yang dikirimkan oleh masing- masing universitas. Hasilnya diambil dari survei global tahunan ekstensif yang dilakukan oleh QS di kalangan akademisi.
Pada dasarnya, setiap responden memilih/menominasikan institusi yang dianggapnya terbaik di bidang keahliannya. Untuk tujuan penghitungan skor, nominasi yang diberikan oleh rekan akademisi internasional diberikan bobot yang lebih tinggi daripada domestik (lihat table di bawah), yang berarti bahwa institusi yang lebih fokus secara internasional, bahkan jika mereka menerima jumlah nominasi yang lebih rendah atau sama dengan yang lain, dapat memperoleh skor lebih tinggi.
Project | Weighting | Domestic Nominations | International Nominations |
QS World University Rankings | 30% | 15% | 85% |
QS Subject Rankings | 60% Arts & Humanities 40% Engineering & Technology 40% Life Sciences & Medicine 40% Natural Sciences 50% Social Sciences & Management | 33% | 67% |
QS Sustainability Rankings | 1% Impact of Education 10% Earth & Environment | ||
QS Asia Region Rankings | 30% | 15% | 85% |
Metodologi ini juga mendukung institusi secara keseluruhan, karena semua rumpun ilmu diperlakukan sama. Dengan demikian, QS menghitung skor untuk setiap rumpun ilmu, dan kemudian menggabungkannya dalam skor keseluruhan.